Kelompok 26
Khairi 310111021673
M. Supiani 310111021687
Barista
adalah suatu pekerjaan yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi yang
berbasis espresso kepada pelanggan. kata "barista" merupakan
bahasa dari Italia yang berarti "pelayan bar". Posisi Barista di outlet merupakan
ujung tombak bagi kami untuk kita saling berbagi mengenai kenikmatan secangkir
kopi dan arti sebuah persahabatan. Dan espresso bukan hanya sekedar kopi biasa,
karena espresso merupakan puncak kenikmatan dan kesempurnaan dari kopi
tersebut. Bagaimana tidak, untuk membuat secangkir espresso, seorang Barista
dituntut untuk tidak hanya mengandalkan mesin espresso (NOT People behind the
Machine) yang kita tahu terdapat mesin espresso yang hanya tinggal tekan tombol
maka semuanya pun jadi, tetapi lebih dari itu seorang Barista harus bisa untuk
melakukan penyesuaian atas nama standard espresso dan keunikan dari customer.
Penyesuaian
ini mustahil bisa diraih apabila seorang Barista tidak dibekali pengetahuan tentang karakter kopi, karakter espresso, keahlian rasa, dan juga jam terbang
yang tinggi. Mempersiapkan shot espresso melibatkan sejumlah proses yang
detail dan kompleks, mulai dari melakukan penyesuaian grinder (penggiling biji
kopi) untuk menentukan halus kasar nya kopi, dosing, levelling, tamping untuk
mencapai sebuah flow espresso yang standard, standard disini tidak kami
definisikan sebagai 1 shot sebanyak 25 ml selama 20 - 30 detik, tetapi mencapai
best spot dari karakter kopi tersebut. Best spot ini lah yang
membutuhkan kompleksitas dari seorang Barista.
Itu dari
sisi teknis, selain itu, seorang Barista juga harus bisa untuk menikmati
bersama (baca: menerangkan) dengan customer nya sebagai wujud arti sebuah
hasrat dari keahlian teknis yang ia miliki. Melangkah lebih jauh lagi, akhirnya
seorang Barista mampu untuk mewujudkan sebuah pertunjukan seni dari menikmati
kopinya kopi (espresso) dalam bentuk latte art, roasting, dan perlakukan khusus
seorang Barista lainnya.
Job
description seorang
barista ini agak berbeda dari pelayan toko biasa. Hal yang membedakan adalah
seorang barista diharuskan bisa menjadi seorang multi tasked person.
Artinya, dia tidak hanya berfungsi sebagai waiter, tetapi juga bisa
menjadi kasir, bisa menjadi house-keeping, artinya merawat dan
membersihkan barang-barang yang berkaitan dengan rumah tangga, seperti piring,
gelas, dan lainnya. Selain itu juga, barista diharapkan juga bisa
mengoperasikan semua alat operasional yang digunakan. Bahkan, dapat memperbaiki
alat yang ngadat atau sedikit rusak, kecuali jika memang alat tersebut sudah
benar-benar membutuhkan bantuan teknisi, tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar