Kelompok
23
R.EKY
HIDAYAT 3101 1002 1491
MUHAMMAD
ANDRE WISNU PRAYUGA 3101 1002 1346
DAMPAK
NEGATIF
Merokok
selama bertahun-tahun dapat menyumbat arteri dalam tubuh manusia. Ketika aliran
darah tersumbat, organ lain pun mulai gagal bekerja karena kekurangan asupan
darah dan oksigen untuk sebab itu salah satu alasan yang harus ditakuti oleh
perokok berat ialah masalah ED (Erectile Disfunction) atau Disfungsi ereksi
atau impoten.
Efek
merokok biasanya akan sangat berpengaruh pada pria yang merokok lebih dari 3
batang sehari, berumur diatas 30 tahun apalagi bila disertai dengan kelebihan
berat badan. Memilki banyak lemak dalam tubuh membuat jantung bekerja lebih
keras karena harus memompa darah lebih cepat dibanding tingkat normal untuk
mendorong arteri yang tersumbat.
Merokok
juga merupakan kebiasaan yang menyakiti jantung, penyebabnya karena nikotin dan
tar dalam rokok dapat menghalangi fungsi asam nikotinat alami tubuh dimana zat
tersebut berfungsi sebagai antioksidan alami yang membuat pembuluh darah
elastis/ dapat menyempit dan melonggar dengan normal.
Mulanya
perokok akan merasa lebih terjaga, lebih bugar/lebih bersemangat. Efek itu
sebenarnya disebabkan karena darah mengalir lebih cepat. Namun dalam jangka
panjang, kebiasaan itu menyebabkan jantung menjadi lelah dan pembuluh darah
tidak elastis. Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga dapat memicu berbagai
gangguan kesehatan mulai dari hipertensi hingga serangan jantung. Hal lain yang
dapat memperburuk jantung adalah alkohol, kepribadian yang selalu terburu-buru
dan lekas marah, deep fried food atau makanan yang mengalami proses penggorengan
sejak bahan mentah hingga matang serta gangguan kesehatan seperti obesitas,
diabetes dan hipertesi.
Salah
satu polutan dari asap rokok yang banyak mencemari paru-paru adalah gas CO atau
karbon monoksida. Gas ini berkompetisi dengan O2 atau oksigen untuk berkaitan
dengan Hb (hemoglobin). Makin banyak CO, makin sedikit O2 yang didistribusikan
keseluruh tubuh ke termasuk jantung dan otak.
“kadar
C0 dalam udara pernapasan normalnya 1-4 ppm(part per million). Kadar 4-10 ppm
menunjukkan seseorang terpapar polusi atau menjadi perokok pasif. Perokok aktif
pasti diatas 10 ppm.” Jelas dr Agus Dwi Susanto, SpP pakar kesehatan dari RS
Paru Persahabatan.
DAMPAK
POSITIF
Dilihat
dari segi kesehatan memang rokok memiliki pengaruh yang sangat tidak baik. Namun
masyarakat Indonesia pada umumnya memiliki pola fikir yang sulit untuk ditebak.
Dari hasil survei yang saya lakukan dengan melakukan kuisioner terhadap 100
pecandu rokok. 100 % mengatakan mereka mencoba merokok karena merokok menurut
mereka keren. Sebagai kebutuhan kepribadian. Namun seiring berjalannya waktu,
mereka kebanyakan ketergantungan. Ada yang mengatakan jika merokok dapat
membantu atau biasa di katakan sebagai sugesti terhadap apa yang mereka hadapi.
Sebagai coontoh ada salah satu jawaban mengatakan, merokok dapat membantu
mereka berfikir, menemukan ide dalam berfikir.
Sering
kita mendengar kalimat “merokok dapat membunuh mu”, tetapi kenapa rokok masih
saja di produksi bahkan jumlahnya semakin tahun semakin meningkat, mengapa bisa
demikian....??. Dari hasil survei tentang penyumbang pendapatan pajak Indonesia,
rokok merupakan penyumbang pajak terbesar mengalahkan bank dan tambang.
Disamping
itu, data survei lembaga perpajakan menunjukkan bahwa dari berbagai sektor
penerimaan pajak, sektor perdagangan rokok memberikan sumbangsih 47,53%
pendapatan negara di sektor perdagangan. Kita tidak sampai di sini saja, dari
banyaknya pabrik rokok yang ada saat ini. Sangat memungkinkan sebagai penyerap
tenaga kerja terbesar di negara kita. Bayangkan saja jika pabrik rokok yang
meyerap puluhan ribu tenaga kerja di tutup, mau di kemanakan kehidupan
masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor perdagangan rokok.
Mayoritas penduduk Jawa menggantungkan
hidupnya pada pabrik rokok, yang artinya mereka bekerja pada pabrik tersebut. Rata-rata
mereka bekerja sebagai buruh kasar (memanen daun tembakau) yang upahnya tidak
seberapa besar. Bisa di banyangkan jika di Indonesia tidak ada orang yang
merokok, mau di bawa kemana nasib mereka.....?
Negara
ini akan semakin merugi karena harus nyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka,
itu pun kalau negara sanggup menyediakan lapangan pekerjaan,kalau tidak...! Akibatnya
semakin bertambah rakyat yang tidak mampu di daerah jawa.
Karl
Swenzer, dokter yang berasal dari Jerman mengatakan bahwa “semua ciptaan Tuhan
di dunia ini bermanfaat, bahkan yang kita anggap buruk sekalipun. Hanya saja
kita tidak memahami pemakaian yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh”. Semua
yang terlalu berlebih itu tidak baik, tergantung penggunaan serta proporsi yang
tepat menjadikan hal negatif menjadi
positif.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar